A. PEMBAHASAN
Ada tiga prlaku yang sangat
penting untukdilakukan manusia dalampergaulan di masyarakat yaitu :
1.
orang yang meninggalkan perdebatan
Berdebat
atau berbantah-bantah adalah suatu pernyataan dengan maksud untuk menjadikan orang lain memahamisuatu pendapat
atau mengurangi kewibawaan lawan debat dengan cara mencela ucapannya ekalipun
orang yang mendebatnya itu tidak tahu persis permasalahannya, karena
kebodohannya.
Sebenarnya tidak semua
bentukperdebatan itu dilarang dalam islam apalagi kalau berdebatmempertahankan
aqidah. Hanya saja perdebatan seringkali membuat orang lupa diri, terutama
kalau perdebatannya dilandasi oleh keegoan atau arogansi masing masing pihak,
bukan didasarkan kepada keinginan untuk mencari kebenaran.
Tidak sedikit orang yang mempunyai
ego sangat tinggi dan tidak mau dikalahkan oleh orang lain ketika berdebat
walau pun dalam hatinya ia merasakalah. Tipe orang seperti itu biasanya selalu
berusaha untuk mempertahankan idenya dengan cara apapun. Kalaupun dilayani,
yang terjadi bukan lagy adu mulut, melainkan adu fisik. Oleh karena itu,
perdebatan hendaknya dihindari karena berbahaya dan dianggap salahsatu
perbuatan sesat. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi saw :
“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk
Allah kecuali kaumyang mendatangkan perdebatan”
untuk
mengahadapi orang yang selalu ingin menang sendiri dalam suatu perdebatan,Nabi
menganjurkan untuk meninggalkannya, dan membiarkannya beranggapan bahwa dia
yang menang. Dengan berprilaku seperti itu, kita bukan berarti kalah dalam
perdebatan tersebut.
2.
Orang yang baik budi pekertinya
Sifat
lainnya yang meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah swt. Dan juga dalam
pandangan manusia adalah akhlak terpuji. Hal ini adalah salah satu risalah
Rasulullah saw. Adalah menyempurnakan akhlak manusia. Halitu dijelaskan dalam
Al-Qur’an ( Q,S Al-Qolam: 4).
“Dan sesungguhnya kami
benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
Barangsiapa yang ingin akhlaknya mulia, ia harus berusaha
meniru akhlak Rasulullah saw., yakni menuruti segala petunjuk yang terdapat di
dalam al-Qur’an dan dunnahnya.
Akhlak
adalah suatu “gerakan” di dalam jiwa seseorang, yang menjadi sumber
perbuatannya yang bersifat alternative-baik atau buruk; bagus atau jelek-sesuai
dengan pengaruh pendidikan yang diberikan kepadanya. Orang yang berakhlaq akan
mempunyai sifat lemah lembut terhadap setiapmanusia.[1]
Orang
yang berbudi pekerti baik akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
terusmenerus berpuasa dan shalat malam.
Selain
berprilaku baik, kita juga harus berbuat baik pada sesame muslim, sahabat
maupun masyarakat.orang yang terdekat dalam lingkungan kita, adalah tetangga
kita. Selain keluarga kita yang menolong ketika kita terkena mushibah adalah
tetangga kita. Bahkan kita harus saling tolong menolong kepadamereka yang
mungkin lebih membutuhkan pertolongan kita. Kita juga harus beramah tamah
dengan tetangga kita,apalagi jika kita orang baru yang tinggal di daerah itu.
Justru kitalah yang harus pertama kali menyapa mereka, demi menjaga prilaku
baik kita dan berprilaku sopan terhadap tetanga-tetangga kita.
3.
Orang yang tidak berdusta meskipun
bergurau
Berdusta
adalah menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kkenyataan sebenarnya.
Berdusta itu dilarang dalam agama Islam. Karena selain merugikan orang lain, juga
merugikan diri sendiri.
Kita
sebagai ummat muslim haruslah berkata dengan benar, atau lebih baik diam. Dalam
hal ini Rasulullah saw bersabda :
“Dari Abu Hurairoh r.a berkata, Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia berkata
yang baik ataulebih baik diam (H.R.Bukhori dan Muslim).
Berkata
jujur adalah sangat dianjurkan dalamajaran Islam. Kejujuran pun akan membawa
kita kepada jalan kebajikan. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi saw.:
.
“Abdullah Ibnu Mas’ud
berkata bahwa Nabi saw. bersabda “Hendaklah kalian berlaku sesungguhnya benar
(jujur) itu menuntun kepada kebaikan dan itu menuntut ke Surga, dan seseorang
itu berkata benar sehingga tercatat di sisi Alah sebagai seorang yang sidiq
(yang sangat jujur dan benar). Dan dusta menuntut kepada curang, dan curang itu
menuntun ke dalam Neraka. Dan seseorang yang berdusta sehingga tercatat di sisi
Allah sebagai pendusta”
Berbagai
kebaikan dan pahala akan diberikan kepada orang yang jujur, baik di dunia
maupun kelak di Akhirat, iaakan dimasukan ke dalam Surga dan mendapat gelar
yang sangat terhormat,yaitu siddiq. Yang artinyayang sangatjujur dan benar.
Kebenaran
yang diperbuat seseorang itu, merupakn jalan menuju ketaatan, sehinggaAllah
akan menempatkannya dalam Syurga. Sedangkan perbuatan-perbuatan dusta yang
dilakuan oleh seseorang, merupakan jalan menuju nerakas. Dan orang jujur
menjadi orang yang paling taat kepadaAllah swt.
Jika
seseorang berusaha untuk berkata benar, manfaatnya bukan hanya bagi
dirinyatetapi juga bagi orang lain.begitupun sebaliknya, jika seseorang berkata
dusta, perbuatannya ituselain merugikan orang lainjga akan merugikan dirinya
sendiri, dan orang lain tidak akan ada lagi yang
mempercayainya.padahalkepercayaan seseorang sulit menemukan kesuksesan, bahkan
tidak mustahil hidupnya akan cepat hancur.
B. KESIMPULAN
Jelas
sekali bahwa ada tiga prilaku yang sangat penting untuk dilakukan manusia dalam
pergaulan di masyarakat,yaitu : meninggalkan perdebatan meskipun ia benar;
tidak berdusta meskipun ketika bergurau; dan baik budipekertinya.
C. PENUTUP
Dengan
demikian,jelaslah bahwa berprilaku baik, dan jujur itu sangat bermanfaat dan
berguna bagi diri kiata dan jga orang lain. Kita sebagai ummat manusia yang
beragama pasti mempunyai sifat-sifat yang baik dan sifat yang buruk. olehkarena
itu marilah kita membangun dan mempertahankan akhlaqul karimah kita. Dan tidak
melakukan perbuatan yang merugikan diri kitamaupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
·
DRS. Sohari. MM, DRS. H.A. Djasil
Afif, DRS. H. M. Syafi’I Hadits Tematik,
·
Muhammad Syafi’I, Diktat Kuliah
Hadits, Untuk jurusan Tarbiyah, (serang, sekolah tinggi Agama Islam
(STAIN)”SMHB” 2000)