Penyerapan Anggaran untuk Dinas-dinas di DKI Masih Rendah

blogger templates

Penyerapan Anggaran untuk Dinas-dinas di DKI Masih Rendah

Jakarta - Sejak disahkan DPR, APBD DKI Jakarta masih minim pemakaian. Bahkan hampir semua dinas penyerapan anggarannya dibawah 5%.

"Terus terang banyak sekali yang (dana) serapannya masih rendah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jum'at (19/4/2013)

Basuki atau yang akrab dipanggil Ahok, mengatakan hampir semua suku dinas pemprov DKI memiliki angka serapan anggaran yang kecil. Masih berkisar diangka 5-10%.

"Ada yang bahkan hanya nol koma sekian persen," ujar Ahok.

Dia menjelaskan penyebab utamanya karena masih banyak tender proyek yang belum terselesaikan. Ahok mencontohkan dinas PU yang masih memerlukan waktu 2 minggu untuk penyerapan dananya.

"Karena bikin kontrak dulu, baru bayar," jelasnya.

Ahok mengatakan semua anggaran yang dialokasikan dan yang telah terserap dapat diakses di website www.jakarta.go.id. Pemprov DKI telah melakukan transparansi dana dalam kolom monev website tersebut.

"Saya sudah instruksikan seluruh anggaran masukkan ke monev," pungkasnya.