1. Al Quran menyebutkan fitnah sebagai suatu aktifitas yang "asyaddu min al qatl.." Yang lebih KEJAM dari pembunuhan.
2. Ia adalah aktifitas penyebaran informasi yg tak mengandung kebenaran sedikitpun.
3. Yang menarik, jika dimaknai dgn baik, tak ada sedikitpun kerugian pada objek yg menjadi sasarannya.
4. Jika dimaknai dgn baik, objek yg menjadi sasarannya, malah akan meraup kebaikan yg luar biasa besarnya.
5. Dalam dunia bisnis, jika bisnis seseorang mendapat fitnah dari orang lain, si objek bisa jadi malah jadi untung besar.
6. Misal : seorang pedagang bakso yg difitnah mencampur baksonya dgn daging tikus, mungkin terlihat merugikan. Benarkah?
7. Jika si tukang bakso menyerah, lalu menganggap dagangannya akan bangkrut dgn fitnah itu ya tentu beneran bangkrut!
8. Artinya, si tukang bakso tak bisa mmaknai fitnah itu dgn baik. Sebaliknya, jika tukang bakso "melawan", ini malah jd "counter attact".
9. Bayangkn jika si tukang bakso mndatangi lembaga tertentu yg bs mensertifikasi dagangannya dgn sertifikasi AMAN dari zat brbahaya..
10. Lalu membuat pengumuman besar "SERTIFIKASI AMAN" dari lembaga sertifikasi makanan X, Dari laboratorium Y, Dari lembaga Z..
11. Masih berlaku kah fitnah yg mengatakan baksonya bercampur daging tikus? Masih! Tapi hanya utk orang-orang yg tak berpikir logis.
12. Bagi orang yg berpikir logis, sertifikasi dari lembaga yg terpercaya itu sangat cukup mmbuktikan bahwa baksonya aman!
13. Ciri orang yg logis itu: mereka selalu hati-hati dgn semua informasi yg masuk ke kepalanya. Tak akan percaya, sblm ada klarifikasi.
14. Nah, jadi tak perlu heran jika melihat orang yg di informasikan keburukan & tak terbukti kebenarannya, malah berlimpah kebaikan.
15. Sy berpikir, seandainya saja dulu da'wah Rasulullah Muhammad SAW mulus-mulus saja, tanpa hinaan, cacian, fitnah dkk, bisa jd lama ekspansinya.
16. Karena sepertinya, hinaan, cacian & terutama #fitnah itu yg justru mengakselerasi percepatan da'wah Muhammad SAW waktu itu.
17. Yg sy bayangkan, para 'haters' da'wah Rasulullah itu kan mem#fitnah Rasulullah dgn segala macam fitnah yg begitu hebatnya.
18. Para haters Rasulullah melancarkan segala macam #fitnah seperti, "Muhammad orang gila" "Muhammad tukang sihir" dll. Apa yg terjadi?
19. Oya, masih ingat bahasan "Emotional Decision" VS "Logical Decision" kemarin? Kita gunakan istilah itu di bahasan ini ya.
20. Maka yg terjadi : 1.Para pelaku "Emotional Decision" akan memercayai fitnah itu dgn mudah, krn yg menyebarkan #fitnah itu para kerabat.
21. 2. Para "Logical Decision" akan bertanya dlm kepalanya. "Masa sih Muhammad begitu?" Muncul sebuah curiousity alias kepenasaran.
22. Dan seperti yg pernah kita bahas. Kepenasaran itu induk sebuah pembelajaran & pemahaman. Mereka begitu penasaran dgn #fitnah yg beredar.
23. Para "Logical Decision" maker itu mengaktifkan "area kritis"di kepalanya, hingga brtanya-tanya.. "Benarkah Muhammad gila? masa sih?"
24. Mereka tak bisa percaya gosip yg beredar begitu saja. Krn yg mereka tau selama ini, Muhammad SAW adlh org yg terkenal kebaikannya!
25. Yg mereka tahu, Muhammad SAW adalah org yg mereka sendiri yg memberikan gelar padanya dgn Al-Amin, -The Most Trusted Man-
26. Orang-orang "Logical Decision" tak bisa percaya begitu saja. Aneh itu namanya, mereka yg tadinya memuji, malah mereka skrg yg mem #fitnah.
27. Krn mrk begitu pnasaran, akhirnya mrk mncari tahu kebenaran yg sebenarnya. Di fase ini, mrk yg penasaran akan membuka #MentalBlock.
28. Saat #MentalBlock telah terbuka, hidayah dgn mudah meresap ke jiwa-jiwa yg bersih itu. Maka, mereka pun berbondong masuk ke Islam.
29. Maka, hadirlah orang-orang seperti Abu Dzar al Ghifar, Umar ibn al Khattab dll. Ini orang-orang "Logical Decision", logis sekali.
30. Hampir sebagian besar orang-orang yg berhijrah atas da'wah nabi Muhammad SAW adalah orang-orang "Logical Decision".
31. Begitupun yg terjadi di Amerika atau negara yg muslim menjadi minoritas disana. Saat Islam di #fitnah, malah semakin pesat berkembangnya.
32. Masih ingat peristiwa 9/11? Setelah pemboman WTC, masih ingat kan, betapa saat itu Islam menjadi 'kambing hitam' yg di #fitnah habis2an?
33. Tapi, perhatikan betapa banyak orang non muslim akhirnya berbondong-bondong masuk ke Islam pasca peristiwa 9/11 itu. Kok bisa?
34. Mereka penasaran, "Apa iya Islam memang se-brutal itu?" "Apa benar Islam membolehkan membunuh orang tak bersalah?"
35. #fitnah yg dihembuskan para haters itulah yg membuat mrk penasaran utk mengenal Islam lebih dekat. Utk belajar apa itu Islam.
36. Makin besar #fitnah nya, makin penasaran orang "Logical Decision" untuk mencari tahu kebenaran.
37. #fitnah sesunguhnya ialah promosi yg dipublish para haters secara cuma-cuma. Tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.
38. Di negeri ini pun kita belajar dari fenomena #fitnah memfitnah yg dilakukan para pejabat, elit politik, parpol dkk. Perhatikan saja..
39. Yg menjadi sasaran #fitnah biasanya malah menjadi semakin besar & semakin solid. Mirip tukang bakso yg kita obrolin tadi kan?
40. Parpol yg di #fitnah habis-habisan oleh media, presidennya dipenjara krn difitnah kasus suap. Eh, malah makin terkenal.
41. Kepala daerah yg mereka calonkan di setiap provinsi, malah menang berturut-turut. Orang berbondong masuk ke parpolnya. Kok bisa?
42. Ya begitulah cara kerja #fitnah. Saat fitnah semakin besar, orang "Logical Decision" makin penasaran, saat mereka mencari tahu ...
43. .. dan tak menemukan kebenaran atas #fitnah yg digemborkan, yg terjadi justru terbalik dari harapan sang pelaku fitnah. Orang malah jd simpatik.
44. Maka, sebenarnya tak ada alasan untuk menjadi haters bagi para haters. Tak ada alasan untuk membenci mereka. Berterima kasihlah!
45. Berterima kasihlah pada para haters, karena mereka begitu 'ikhlas' mengorbankan banyak waktu, tenaga, biaya utk membuat skenario #fitnah.
46. Karena #fitnah yg mereka gencarkan itulah kita menjadi lebih terkenal,l ebih bisa mengevaluasi diri, lebih semangat utk jadi smakin hebat.
47. Jika perlu,k atakan, "Duhai para haters yg kami cintai.. Pliiiss banget.. #fitnah kami lagi! Makasiiih banget yaa udah perhatian.."
48. Jika mereka sudah lelah & frustasi, jangan lupa mendoakan para haters utk bertaubat & menjadi bagian dari kita.
49. Semoga tetap berbahagia dengan segala #fitnah, percayalah selalu saja ada yg tak senang pada kebaikan. Itu sunnatullah yg PASTI.
50. Tetaplah istiqamah!