Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa sasallam,
adalah teladan bagi umat Islam. Segala perkataan dan perbuatan
mengandung syariat dan tidak ada satu katapun yang tidak bermanfaat
termasuk dalam bidan kesehatan dan kedokteran.
Kondisi masyarakat Arab pada
zaman awal islam belum secanggih sekarang dalam hal teknologi dan
penelitian. Kendari demikian segala sabda dari Rasullullah Salallahu ‘Alaihi wa sasallam pasiti dipatuhi umatnya tanpa berfikir lagi karena sudah jelas bahwa sabda Beliau pasti benar.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengutip dari sebagian sabda Beliau yang berhubungan kesehatan dan kedikteran.
Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa sasallam bersabda :
5255 – حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا
إِسْرَائِيلُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : خَرَجْنَا
وَمَعَنَا غَالِبُ بْنُ أَبْجَرَ فَمَرِضَ فِي الطَّرِيقِ فَقَدِمْنَا
الْمَدِينَةَ وَهُوَ مَرِيضٌ فَعَادَهُ ابْنُ أَبِي عَتِيقٍ فَقَالَ لَنَا
: عَلَيْكُمْ بِهَذِهِ الْحُبَيْبَةِ السَّوْدَاءِ فَخُذُوا مِنْهَا
خَمْسًا أَوْ سَبْعًا فَاسْحَقُوهَا ثُمَّ اقْطُرُوهَا فِي أَنْفِهِ
بِقَطَرَاتِ زَيْتٍ فِي هَذَا الْجَانِبِ وَفِي هَذَا الْجَانِبِ فَإِنَّ
عَائِشَةَ حَدَّثَتْنِي أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : «إِنَّ هَذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا مِنْ السَّامِ» قُلْتُ : وَمَا السَّامُ ؟ قَالَ : «الْمَوْتُ»
Tentunya sebagaimana tercantum
dalam Hadits diatas petunjuk tentang kesehatan adan pengobatan tidak
semuanya detail sebagaimana masa kini, maka untuk memahami hal tersebut
kita harus mengacau pada catatan-catatan para ulama ataupun ahli
kedokteran dari sekian sember yang ada, kali ini kita akan mengacu pada
kitab al-Thib al-Nabawi karya Ibn Qayyim al-Jauziyyah.Artinya : Hadits
diriwayatkan dari Abdullah bin Abi syaibah beliau meriwayatkan dari
Abdullah beliau meriwayatkan dari Israil dari Manshur dari Khalid bin
sa’ad, beliau berkata : kami keluar bersama ghalib bin abhar kemudian
beliau sakit dalam perjalanan maka kami datang di madinah beliau sakit,
kemudian Ibn Abi Atiq menjenguk beliau kemudian berkata kepada kami :
pakailah Habbah sauda ini dan ambilah lima atau tujuh haluskanlah
kemudian taburkan pada hidung dengan beberapa tetsan minyak pada sisi
ini dan sisi ini karena sesungguhnya Aisya Radliallahu anha meriwayatkan
pada ku sesungguhnya beliau mendengar Nabi SAW, bersabda : “Sesungguhnya
Habbah sauda ini adalah penawar dari segala penyakit kecuali al Sam.
Kemudian saya berkata : apa itu al Sam ? beluat menjawab : Kematian”.

Habbah sauda ini mengandung banyak khasiat, pada hadits diterangkan bahwa Habbah sauda ini dapat menyembuhkan semua penyakit “min kulli da”
kull di sini tidak segala sesuatu, tapi segala sesuatau yang adapat di
obati dengannya seperti pada “تدمّر كلّ شيئ” bahwa angina dapat
merobohkan segala sesuatu tetapi yang dimaksud adalah sesuatu yang dapat
roboh.
Sedangkan Habbah sauda ini
dikatakan sebagai penyembuh berbagai mazam penyakit yang dingin dan juga
termasuk penyakit panas yang kering.
Ibn Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitabnya al-Thib al-Nabawy
menjelaskan bahwa Habbbah sauda ini juga dapat berfungsi menyembuhkan
Flu yang kering apabila habbah sauda ini dilembutkan, kemudian diikatkan
dalam sesobek kain kecil kemudian habbah sauda ini yang sudah dalam
kain dan diikat dihirup terus-menerus atau sering sebagimana inhaler
pada umumnya. Dan Alhamdulillah penulis telah mencobanya biasanya flu
tersbut aka segera reda dalam sehari kalu kita ritin melakukannya.,
Selamat mencoba.., dan niatkan Itba’ pada Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa sasallam.
Demikian ulasan sedikit yang berkenaan dengan pengobatan yang dituntunkan oleh Rasullullah Salallahu ‘Alaihi wa sasallam. Semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Terima kasih.