Lamunanmu
Secangkir Tehmu mendinginIni bukan jalanan malam
Bukan pula kuburan
Ini kehidupan
Dan seharusnya engkau sadar
Engkau terpaku di kursi
Memang tak hilang
Setidaknya kursi itu tidak berontak
Kau duduki berjam-jam
Sesunyi apapun kau pikirkan
Takdirmu begitu indah dipandang
Peneduh jiwa lelaki kesepian
Pelukis asmara kegilaan setan
Sematkan ragamu pada Illahi
Tulus doaku selalu mengiringi
Biar aku tak disisimu saat ini
Sungguh aku mas