Bagaimana Mengatasi Rasa Takut Untuk Berbisnis

blogger templates


wirausaha
Hampir setiap orang yang sudah dewasa ingin memiliki bisnis, tapi tak semua orang berani melakukannya. Menjadi entrepreneur itu seperti naik pesawat. Semua orang bisa naik pesawat tapi tidak semua orang dapat melakukannya. Alasannya macam-macam, ada yang takut ketinggian, ada yang merasa belum saatnya (merasa lebih hemat naik bus atau kereta), ada pula yang belum siap membayar harga tiketnya
Begitu pula dalam berbisnis, semua orang bisa mulai berbisnis tapi tak semua orang mau melakukannya, ada yang takut gagal, ada yang merasa belum saatnya memulai, ada juga yang belum siap membayar “harganya”.
Hasil sebuah bisnis yang sukses sudah pasti menggiurkan, namun berapa yang harus dibayar oleh mereka yang telah mencapai keberhasilan? Pasti banyak. Ada yang gagal 2 kali, atau yang 3 kali ada pula yang puluhan kali. Ada yang uangnya ludes sejuta, ada pula yang ratusan juta. Tapi mereka percaya berapapun biaya yang keluar, kelak akan ada hasilnya.
Yang aneh, ada kecenderungan banyak semakin tinggi pendidikan, umumnya semakin takut memulai bisnis. Ini mungkin terkait dengan faktor “gengsi” dan posisi orang berpendidikan tinggi yang seolah mengharuskan untuk tidak boleh gagal. Semakin tinggi pendidikan umumnya pikirannya semakin logis, harus selalu bisa dihitung. Ketidak pastian harus dihindari. Padahal bisnis adalah sesuatu yang mengandung unsur pasti dan tidak pasti.
Maka buat anda yang takut memulai bisnis, tips pertama adalah kembalikanlah kepercayaan anda secara penuh bahwa rejeki itu berasal dari Yang Maha Kaya. Bukan dari atasan, bukan dari bos, bukan dari perusahaan tempat bekerja. Jika anda sudah yakin betul, maka ketakutan sudah bisa dikurangi.
Tips kedua adalah Percaya bahwa jika ada kesulitan pasti ada solusinya. Soal ujian sesulit apapun ada jawabannya, demikian pula ujian dalam berbisnis. Ujian berbisnis sebenarnya tidak sulit ditebak, antara lain: produk dagangan rusak, dagangan tidak laku, karyawan menipu, Hutang menumpuk, piutang tidak dapat ditagih. Intinya ada 4 materi ujian bisnis yaitu materi produk, materi pemasaran, materi keuangan dan materi SDM. Semua soal tersebut sudah ada jawabannya. Kadang kita sendiri yag malas belajar.
Tips ketiga, Sering bertemu dengan orang yang sudah punya usaha. hal yang sering diabaikan, padahal sangat penting. Jika anda banyang bertemu dengan pengusaha, niscaya ketakutan anda akan lebih mudah berhenti.
Tips keempat, Fokus pada tujuan jangan panjang (5-10 tahun ke depan). kalau anda memutuskan bahwa 5 tahun lagi anda ingin punya bisnis, maka sekaranglah saatnya memulai. Buat apa ditunda?
Tips kelima, Jangan terlalu banyak pertimbangan. Orang berpendidikan tinggi cenderung lebih memiliki pertimbangan yang rumit, sehingga banyak penundaan. Padahal musuh utama memulai bisnis adalah menunda.
Tips keenam, segeralah action. Buatlah situasi terdesak sehingga secara otomatis anda berani memulainya. situasi terdesak misalnya membuat spanduk, kartu nama, brosur dan lain-lain di saat anda belum siap dan masih ketakutan. Cara ini umumnya ampuh untuk memulai bisnis.