Film
berjudul SANG KYAI yang sedang diproduksi Rapi Films, mengingatkan
kisah perjuangan tokoh nasional pendiri Nahdatul Ulama, KH Hasyim
Asy'ari. Filmnya mengangkat tentang arti pentingnya persatuan bangsa.
"Film tentang sosok ulama kharismatik dari Tebu Ireng Jombang Jawa
Timur, KH Hasyim Asy'ari itu, penuh pesan moral dan spritual," kata
Produser Rapi Films, Sunil Samtani, di sela mengambilan gambar film SANG
KYAI di Gedung 1945 di Solo, Sabtu (15/12).
Syuting film yang
berlatar bekakang pada zaman penjajahan tersebut sebelumnya dilakukan di
Kediri, Gondang Klaten, Rutan Ambarawa Kabupaten Semarang, dan terakhir
di Kota Solo ini. Syuting memakan waktu sekitar 50hari.
Film SANG
KYAI yang disutradari oleh Rako Prijanto tersebut bertujuan untuk
menggugah dan mengingatkan Bangsa Indonesia akan pentingnya persatuan
dan kesatuan bangsa.
"Kami sangat bangga bisa memproduksi film yang menggambarkan sosok kiai yang sangat kharismatik di masa penjajahan. KH Hasyim Asy'ari merupakn tokoh kunci dalam menggerakan santri-santri untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan," katanya.
Pada film tersebut, lanjut dia, menggambarkan tokoh KH HasyimAsy'ari
dan cara perjuangannya. Diperkiarakan proses produksi filmini
menghabiskan dana sekitar Rp 10 miliar.
Film tersebut diharapkan
dapat memberikan sumbangan moral terhadap masyarakat Indonesia terutama
kaum muda menjadi tulang punggung Indonesia di masa mendatang
Film
berjudul SANG KYAI yang sedang diproduksi Rapi Films, mengingatkan
kisah perjuangan tokoh nasional pendiri Nahdatul Ulama, KH Hasyim
Asy'ari. Filmnya mengangkat tentang arti pentingnya persatuan bangsa.
"Film tentang sosok ulama kharismatik dari Tebu Ireng Jombang Jawa Timur, KH Hasyim Asy'ari itu, penuh pesan moral dan spritual," kata Produser Rapi Films, Sunil Samtani, di sela mengambilan gambar film SANG KYAI di Gedung 1945 di Solo, Sabtu (15/12).
Syuting film yang berlatar bekakang pada zaman penjajahan tersebut sebelumnya dilakukan di Kediri, Gondang Klaten, Rutan Ambarawa Kabupaten Semarang, dan terakhir di Kota Solo ini. Syuting memakan waktu sekitar 50hari.
Film SANG KYAI yang disutradari oleh Rako Prijanto tersebut bertujuan untuk menggugah dan mengingatkan Bangsa Indonesia akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami sangat bangga bisa memproduksi film yang menggambarkan sosok kiai yang sangat kharismatik di masa penjajahan. KH Hasyim Asy'ari merupakn tokoh kunci dalam menggerakan santri-santri untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan," katanya.
Pada film tersebut, lanjut dia, menggambarkan tokoh KH HasyimAsy'ari dan cara perjuangannya. Diperkiarakan proses produksi filmini menghabiskan dana sekitar Rp 10 miliar.
Film tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangan moral terhadap masyarakat Indonesia terutama kaum muda menjadi tulang punggung Indonesia di masa mendatang
"Film tentang sosok ulama kharismatik dari Tebu Ireng Jombang Jawa Timur, KH Hasyim Asy'ari itu, penuh pesan moral dan spritual," kata Produser Rapi Films, Sunil Samtani, di sela mengambilan gambar film SANG KYAI di Gedung 1945 di Solo, Sabtu (15/12).
Syuting film yang berlatar bekakang pada zaman penjajahan tersebut sebelumnya dilakukan di Kediri, Gondang Klaten, Rutan Ambarawa Kabupaten Semarang, dan terakhir di Kota Solo ini. Syuting memakan waktu sekitar 50hari.
Film SANG KYAI yang disutradari oleh Rako Prijanto tersebut bertujuan untuk menggugah dan mengingatkan Bangsa Indonesia akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami sangat bangga bisa memproduksi film yang menggambarkan sosok kiai yang sangat kharismatik di masa penjajahan. KH Hasyim Asy'ari merupakn tokoh kunci dalam menggerakan santri-santri untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan," katanya.
Pada film tersebut, lanjut dia, menggambarkan tokoh KH HasyimAsy'ari dan cara perjuangannya. Diperkiarakan proses produksi filmini menghabiskan dana sekitar Rp 10 miliar.
Film tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangan moral terhadap masyarakat Indonesia terutama kaum muda menjadi tulang punggung Indonesia di masa mendatang