Teruskan Perjuangan Kartini Harus Dimulai dari Keluarga

blogger templates


Inggrid Kansil (Foto: Dok SINDO) Inggrid Kansil (Foto: Dok SINDO)
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Inggrid Kansil meminta perempuan Indonesia berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak kaumnya.

Inggrid menyebut ada tiga hal mendasar yang perlu dibenahi perempuan Indonesia agar bisa ikut berkiprah membangun bangsa.

"Pertama adalah pembinaan wilayah domestik yaitu Keluarga. Kita semua sepakat posisi ibu rumah tangga dapat diakui sebagai sebuah profesi di mana anak tumbuh dan berkembang pertama kali di dalam lingkungan keluarga," kata Inggrid saat dihubungi, Sabtu (21/4/2012).

Inggrid mengatakan, perempuan punya peran sentral di lingkungan keluarga. Dia menyebut perempuan ibarat generator yang menggerakkan sebuah keluarga. "Wanita adalah generator dalam keluarga. Jika ingin menciptakan dunia, tentu terbentuk dari akar keluarga," ungkap Inggrid.

Menurut dia, peran perempuan kedua yang perlu dibenahi perempuan adalah pendidikan. Anggota Fraksi Partai Demokrat itu mengatakan perempuan Indonesia harus mampu mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, meski terkendala kesulitan ekonomi.

"Karena wanita modern saat ini harus mampu dan tahan banting memenuhi kebutuhan pendidikan," jelas Inggrid.

Perempuan Indonesia, kata Inggrid juga harus menyadari arti kesehatan bagi dirinya sendiri. "Wanita saat ini harus menyadari arti kesehatan untuk diri dan kaumnya. Mulai dari kesehatan reproduksi, khususnya dalam membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi," ujarnya.

Jika tiga hal mendasar itu bisa dibenahi, perjuangan RA Kartini dalam mewujudkan hak-hak perempuan Indonesia dapat terjawab.

"Kita semua sepakat bahwa perjuangan Ibu Kartini bukan hanya berhenti pada level perjuangan perempuan, namun melebar luas pada perjuangan Hak Asasi Manusia dalam segala bidang," katanya.
(Ghani)