SBY: Mana Hasil Investigasi UN?

blogger templates


JAKARTA - Usai melakukan lawatan sepekan ke tiga negara ASEAN, yaitu Singapura, Myanmar, dan Brunei Darussalam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menagih hasil investigasi terkait karut-marut pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA di 11 provinsi ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.

"Saya tetap meminta laporan lengkap hasil investigasi UN yang dulu terjadi keterlambatan di 11 provinsi," ujar SBY, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (26/4).

SBY mengatakan, hasil investigasi tersebut dibutuhkan untuk menjadi evaluasi agar ke depan hal serupa tidak terulang.

Selain itu, hasil investigasi juga penting untuk mengetahui siapa dalang dari karut-marutnya pelaksanaan UN tersebut. Menurutnya, pihak yang lalai menjalankan tugas harus diberi sanksi tegas.

"Untuk kita jadikan pelajaran, untuk mengetahui mengapa itu terjadi. Dan kalau memang ada pihak-pihak yang lalai, tentu akan kita berikan sanksi," tuturnya.

Seperti diketahui, UN di 11 provinsi Indonesia bagian tengah terpaksa ditunda karena terhambat pada logistik. PT Ghalia Indonesia Printing yang menangani pencetakan naskah soal di 11 provinsi tersebut gagal memenuhi target pengepakan dan distribusi soal UN.

Akibatnya, sekira satu juta siswa terpaksa mundur melaksanakan UN karena pihak sekolah belum menerima naskah soal ujian.(sumber)