Puisi Bulan atau Bintang (Kerdipan Takkan Sirna)

blogger templates


Dalam sendu,
aku tahu kau berlagu….
apa lagi dalam tangis,
aku tahu kau terguris…
Dalam bising,
aku tahu kau runsing,
apa lagi dalam diam,
aku tahu kau kelam…
mana bulan yang kau damba dulu??
saat kau tolak bintang itu jauh…
mana sinar yang kau peluk dulu??
saat kerdipan itu kau biar tak menentu….
Kesat airmatamu,
kerna ia tetap akan kelat,Selagi kita tak merasa penat….
Simpan suara tangismu,
kerna ia tetap akan dinyanyikan,selagi kita asyik untuk merasakan….
sorak mu dulu,
Bintang bertabur takkan sama dengan bulan yang satu,
Mana pergi sorak suara itu??
Saat suara tangismu yang mula berlagu,
Junjung tinggi mu dulu,
Bulan janji sinar terang depan wajah lembutmu,
Mana pergi junjung julang itu??
Kala warna mu serasa lesu…
Memang bulan takkan pernah ada gantinya,
Maka takkan pernah terubat segala hati yang telah luka,
Pandanglah langit di sana,
Pasti ada bintang kerdipnya takkan pernah sirna…
Karya : Ayim (sang puisi mimpi)