Kecelakaan Camry, Orang Tua Yakin Winda Anak Baik-Baik
"Saya selaku ayah kandung saudari Almarhum Winda Anggraini telah cukup dan dapat memastikan bahwasanya saudari almarhum Winda Anggraini selama berinteraksi maupun tinggal di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya tidak pernah menunjukan sikap atau perilaku menyimpang baik secara agama islam yang kami anut," ujar Djasman Ayah kandung Winda Anggraini dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (31/3/2013).
Djasman menuturkan sebagai ayah kandung dirinya selalu melarang putrinya untuk melakukan hal-hal yang dilarang agama. Dirinya pun yakin bahwa putrinya tidak terlibat narkoba sama sekali saat kecelakaan nahas tersebut.
"Saya selaku ayah kandungnya dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya bahwa saya tidak pernah membiarkan apalagi mengizinkan baik sepengetahuan atau tanpa sepengetahuan saya untuk saudari almarhum Winda Anggraini untuk melakukan hal-hal seperti yang diberitakan maupun hal-hal lainnya yang bertentangan dengan agama islam, hukum dan adat istiadat setempat," tuturnya.
Sebagai ayah kandung Winda Anggraini membenarkan memang betul korban kecelakaan mobil Camry di Km 25 + 400 meter arah Pasar Minggu. Winda Anggraini merupakan putri bungsu dari 4 bersaudara.
"Putri kandung kami sebelum berangkat telah berpamitan seorang diri kepada saya selaku orang tua untuk melakukan rutinitas pekerjaanya sehari-hari di salah satu stasiun radio swasta, seperti biasa pada malam hari (29/3) sekitar pukul 20.00 WIB, putri kami berangka menggunakan fasilitas ojek atau kendaraan umum," tandasnya.
Kecelakaan tersebut terjadi Sabtu (30/3) pukul 04.00 WIB dini hari di Km 25.400 arah Pasar Rebo. Dalam kecelakaan itu dua orang yang berada di dalam mobil tewas, setelah terlempar dari sisi kanan dan kiri mobil. Dua orang itu diketahui bernama Yassir (31) sebagai sopir, dan Winda (25).