÷HuMor Pagi ÷

blogger templates


¤Yang Like Panjang Umur ¤

kisah sedih seorang dokter

Pada suatu upacara pemakaman, terlihat seorang dokter yang terus menerus menangis sedih di
dekat nisan makam sahabatnya. Yang uniknya, batu nisan makam itu berbentuk hati.

Sang dokter terus terusan menangis sampai didatangin pendeta yang penasaran kenapa dokter tsb tak berhenti menangis.

Sang pendetapun berkata: "sudahlah Pak dokter, ikhlaskan saja kepergian sahabat anda."

Dokter menjawab: "bagaimana saya tak bersedih Bapak, gimana seandainya saya yang mati?"

Pendeta itupun menyahut: "kita semua akan mengalami kematian seperti yang terjadi ma sahabat anda, jadi ikhlaskan kepergian sahabat anda. kalau boleh saya tau, kenapa anda terus2an menangis sedih?

Dokterpun kemudian bercerita: "sebelum sahabat
saya meninggal, kami sesama dokter yg bekerja d rumah sakit yang sama terikat perjanjian, jika kelak kami meninggal maka batu nisan kami akan
dibentuk sesuai dengan keahlian km dibidang kedokteran, sahabat saya dokter ahli penyakit hati, maka nisannya dibentuk hati."

Pendetapun bertanya: " lalu apa yg membuat anda bersedih?"

Dokterpun menjawab: "saya tidak bisa
membayangkan gimana sedih dan malunya keluarga saya jika kelak saya yang meninggal."

Pendetapun bertanya lagi: "memangnya kenapa?"

Dokter menjawab: " saya dokter ahli penyakit kelamin, gimana nanti bentuk nisan saya kelak?" Pendetapun terdiam dan berpikir, tapi kemudian
sambil tersenyum pendeta berkata: "tenang saja Pak Dokter, nisan anda dibentuk sesuai alat kelamin, nanti sekalian dibuatin CELANA DALAMnya buat nisan bapak."
Sang dokterpun akhirnya bisa tenang dan pamit pulang.