Bendera Aceh Bukan Lambang Ingin Merdeka

blogger templates

Ilustrasi bendera aceh Ilustrasi News
JAKARTA- Bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kini sah menjadi bendera Aceh. Bendera Bulan Bintang itu mulai dikibarkan di sejumlah tempat di Aceh sejak disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negeri yang dikenal Serambi Mekah tersebut.

Kemarin, di bekas rumah tempat tinggal petinggi GAM, almarhum Hasan Muhammad di Tiro, di Jalan Pemancar, Lamteumen Timur, Banda Aceh, bendera itu sudah berkibar sejak pagi.

Di Aceh Utara, Langsa, Nagan Raya bendera ini juga dikibarkan. Bahkan di wilayah pantai timur Aceh, warga mulai berkonvoi bersama mengusung bendera yang haram dikabarkan saat konflik dulu.

Bagimana Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menilai soal pengibaran bendera tersebut. Usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan DPR dengan 22 Pemerintah Provinsi soal Daerah Otonom, mantan Panglima GAM itu bercerita sedikit soal bendera Aceh.

Berikut petikan wawancara dengan Muzakir Manaf ketika hendak meninggalkan gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/3/2013).

T: Bagaimana tanggapan Bapak soal Bendera Aceh yang disahkan?


Muzakir: Sudah diputuskan di DPR ya sudah sah. DPR telah memutuskan sudah, sudah diparipurna, apalagi?

Saya rasa kita sudah komitmen dengan apa yg diputuskan oleh DPR.

T: Tapi memang sudah boleh dikibarkan?


Secara resmi belum, tapi sudah disahkan.

T: Kemendagri larang Bendera Aceh dikibarkan?


Terserah. Itu hak pada mendagri.

T: Bukannya dengan kehadiran Bendera Aceh, akan timbul sentimen negatif bahwa Aceh ingin merdeka?


Itu beberapa orang, segelintir rakyat di luar Aceh. (ahm)