Apresiasi MUI, Adi Bing Slamet Desak Eyang Subur Bertobat

blogger templates



Ichsan Suhendra
Adi Bing Slamet bersama seorang ustaz usai mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (01/04/2013)

JAKARTA, KOMPAS.com - Adi Bing Slamet mengaku bisa sedikit lega setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan Subur menyimpang dari ajaran agama Islam. Menurutnya, pihak Subur tidak perlu berdebat meragukan atau mempertanyakan kredibilitas MUI dalam mengeluarkan fatwa tersebut.

"Saya rasa pihak MUI sudah benar, enggak boleh ada kecurigaan dari Subur. MUI lembaga yang sudah lama lahir jangan diragukan orang-orang yang duduk di sana ada kiai, ada ustadnya," kata Adi saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Senin (22/4/2013).

Adi juga menuntut agar Subur memenuhi permintaan MUI untuk bertaubat secara sungguh-sungguh atau taubat nasuha. Hal itu juga tidak dilakukan sendiri oleh Subur, melainkan didampingi pihak MUI yang dianggap berkompeten.

"Seseorang mengaku Islam tapi melakukan kegiatan sebuah penyimpangan kepada akidah Islam tidak ada jalan lain dia harus tobat. Jangan tobat sendiri, MUI harus tahu, jadi saksi," tekannya lagi.

Menurut Adi penyimpangan Subur sudah mulai terlihat semenjak pria asal Jombang itu dipanggil MUI. Ketika itu Subur terbata-bata dalam melafalkan Surat Al Fatihah. "Alhamdulilah sekarang sudah kebongkar semuanya, dibawa simbol Islam untuk menipu ternyata dia enggak bisa Al Fatihah sudah jelas sekali sudah terbuka," ungkapnya.