Aceng Fikri dan Ahmad Dhani Jadi Capres Idaman NU

blogger templates
Aceng Fikri dan Ahmad Dhani Jadi Capres Idaman NU



Ada temuan menarik dari survei calon presiden 2014 yang dilakukan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di Jawa Timur. Nama Aceng Fikri, Ahmad Dhani dan Saifullah Yusuf muncul sebagai calon presiden idaman.

Survei yang dilaksanakan akhir Maret 2013 itu menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Ketua Penelitian dan Pengembangan ISNU Jawa Timur Faza Dora Nailufar mengatakan survei ditujukan kepada warga Nahdliyin di seluruh Jawa Timur.

Sebanyak 65 persen penduduk Jawa Timur merupakan warga Nahdliyin. Merujuk sensus 2011, jumlah penduduk Jawa Timur sebesar 37,6 juta jiwa. Maka jumlah warga NU diperkirakan sebanyak 24,4 juta jiwa. Dengan demikian sampel yang dipakai 1.238 orang dan mewakili semua wilayah di Jawa Timur.

Menurut Faza, para peneliti mengajukan pertanyaan terbuka untuk membiarkan warga NU memilih sendiri figur calon presiden yang diinginkan. Hasilnya, nama mantan Bupati Garut Aceng Fikri muncul menjadi calon alternatif.

Meski tidak signifikan karena hanya dipilih dua koresponden di Jember dan Sidoarjo, tapi mereka menganggap Aceng sosok yang populer dan menjalankan syariat Islam. "Aneh juga nama Aceng Fikri muncul sebagai calon presiden, tapi itulah pilihan mereka," kata Faza, Ahad 14 April 2013.

Selain nama Aceng Fikri, adapula Sholahuddin Wahid, Hazyim Muzadi, Rhoma Irama, Anas Urbaningrum, Ahmad Dhani dan Saifullah Yusuf. Wakil Gubernur Jawa Timur ini dipilih tujuh orang responden. Nama-nama ini muncul menjadi calon presiden idaman di kalangan warga Nahdliyin.

Sementara calon presiden favorit pilihan warga NU menempatkan lima orang nama di posisi teratas. Berdasarkan hasil survei diatas 3 persen, keenam nama itu adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dengan 21,08 persen, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo 12,76 persen, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto 11,15 persen, Menteri BUMN Dahlan Iskan 6,7 persen dan Ketua Golkar Aburizal Bakrie 5,33 persen. Sedangkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dipilih tidak lebih dari 3 persen responden.

Sekretaris Umum PW ISNU Jawa Timur Mochammad Dawud mengatakan survei ini menjadi piranti ke PWNU dalam mengambil keputusan sesuai kebutuhan warga NU.