9 Manfaat Tidur Miring Ke Kanan

blogger templates
9 Manfaat Tidur Miring Ke Kanan
HENDAKNYA mendahulukan posisi tidur di
atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan
sebagai tumpuan) dan berbantal dengan
tangan kanan, tidak mengapa apabila
setelahnya berubah posisinya di atas sisi
kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah
kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan
Muslim no. 2710).
Salah satu adab tidur adalah di anjurkan
untuk miring ke kanan, dan di balik sunnah
Nabi ini ternyata banyak sekali hikmah dan
manfaat yang bisa kita ambil dari sisi
kesehatan.
Berikut Manfaat Tidur Menghadap Ke
Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis.
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri.
Secara anatomis, otak manusia terbagi
menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian
kanan adalah otak yang mempersarafi organ
tubuh sebelah kiri dan sebaliknya.
Umumnya kita menggunakan organ tubuh
bagian kanan sebagai anggota tubuh yang
dominan dalam beraktifitas seperti makan,
memegang dan lainnya.
Dengan tidur pada posisi sebelah kanan,
maka otak bagian kiri yang mempersarafi
segala aktifitas organ tubuh bagian kanan
akan terhindar dari bahaya yang timbul
akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/
diam.
Bahaya tersebut meliputi pengendapan
bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi,
dan peningkatan kecepatan atherosclerosis
atau penyempitan pembuluh darah.
Sehingga jika seseorang beresiko terkena
stroke, maka yang beresiko adalah otak
bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan
pada sebelah kiri (bagian yang tidak
dominan).
2. Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata,
memungkinkan cairan tubuh (darah)
terdistribusi merata dan terkonsentrasi di
sebelah kanan (bawah). Hal ini akan
menyebabkan beban aliran darah yang
masuk dan keluar jantung lebih rendah.
Dampak posisi ini adalah denyut jantung
menjadi lebih lambat, tekanan darah juga
akan menurun. Kondisi ini akan membantu
kualitas tidur.
Tidur miring ke kanan membuat jantung
tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini
disebabkan karena posisi jantung yang
lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur
bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah
jantung yang berlebihan, karena darah yang
masuk ke atrium juga banyak yang
disebabkan karena paru-paru kanan berada
di atas. Sedangkan paru-paru kanan
mendapatkan pasokan darah yang lebih
banyak dari paru-paru kiri.
3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung manusia berbentuk seperti tabung
berbentuk koma dengan ujung katup
keluaran menuju usus menghadap kearah
kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah
kiri maka proses pengeluaran chime
( makanan yang telah dicerna oleh lambung
dan bercampur asam lambung ) akan sedikit
terganggu, hal ini akan memperlambat
proses pengosongan lambung.
Hambatan ini pada akhirnya akan
meningkatkan akumulasi asam yang akan
menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi
ini juga akan menyebabkan cairan usus
yang bersifat basa bias masuk balik menuju
lambung dengan akibat erosi dinding
lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan pengosongan kandung
empedu dan pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan
menyebabkan keluaran cairan empedu juga
meningkat, hal ini akan mencegah
pembentukan batu kandung empedu.
Keluaran getah pancreas juga akan
meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus menigkat.
Dengan posisi sebelah kanan, maka
perjalanan makan yang telah tercerna dan
siap di serap akan menjadi lebih lama, hal
ini disebabkan posisi usus halus hingga
usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam
selamat tidur memungkinkan penyerapan
bias optimal.
6. Merangsang buang air besar (BAB).
Dengan tidur miring ke sebelah kanan,
proses pengisian usus besar sigmoid
(sebelum anus) akan lebih cepat penuh.
Jika sudah penuh, akan merangsang gerak
usus besar diikuti relaksasi dari otot anus
sehingga mudah buang air besar.
7. Mengisitirahatkan kaki kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan,
secara ergonomis guna menyeimbangkan
posisi saat beraktifitas cenderung
menggunakan kaki kiri sebagai pusat
pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya
cenderung lebih merasa pegal dari kanan,
apalagi kaki menempati posisi paling bawah.
Dan aliran darah di kaki untuk kembali
cenderung lebih lambat. Jika tidur miring
kanan, maka pengosongan vena kaki kiri
akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih
cepat hilang
8. Menjaga kesehatan paru-paru.
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan
dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring
ke sebelah kanan, jantung akan condong ke
sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi
masalah karena paru-paru kanan lebih
besar. Lain halnya jika bertumpu pada
sebelah kiri, jantung akan menekan paru-
paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini
sangat tidak baik
9. Menjaga saluran pernafasan.
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke
pangkal yang dapat mengganggu saluran
pernafasan. Tidur dengan posisi telentang,
mengakibatkan saluran pernafasan
terhalang oleh lidah. Yang juga
mengakibatkan seseorang mendengkur.
Orang yang mendengkur saat tidur
menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
Bahkan terkadang dapat mengakibatkan
terhentinya nafas untuk beberapa detik
yang akan membangunkannya dari tidur.
Orang tersebut biasanya akan bangun
dengan keadaan pusing karena kurangnya
oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini
sangat mengganggu kualitas tidur.
Sungguh sangat sombong manusia, apabila
manusia tidak mentaati tuhannya yang
maha hidup lagi terus menerus dan tidak
tertimpa rasa kantuk dan juga tidur.
Sedangkan manusia hanyalah mahluk lemah
yang apabila satu kegiatan ditinggalkan
(seperti tidur yang kelihatannya sepele),
ternyata dapat mengakibatkan dampak
buruk bagi manusia itu sendiri sampai
berujung kepada kematian.