9 Alasan Buruk Untuk Bertahan Dalam Hubungan Cinta
Jika Anda juga begitu, sebaiknya putus daripada bertahan dengan alasan buruk seperti yang dikutip dari Merdeka berikut ini.
1. Perayaan tertentu
Hari libur atau perayaan tertentu selalu menjadi momen yang paling ditunggu. Banyak pula orang yang menggunakan alasan, “Sebentar lagi aku ulang tahun, aku tidak mau jadi lajang.”
2. Keluhan teman lajang
Karena terlalu sering mendengar keluhan teman tentang nasib lajangnya, akhirnya beberapa orang takut merasakan hal serupa dan memilih untuk bertahan dalam hubungan cinta.
3. Keluhan teman berpasangan
Sebaliknya, ketika mendengar keluhan teman yang juga punya pasangan, banyak orang berpikir, “Jika semua pasangan punya masalah, berarti situasiku wajar.”
4. Binatang peliharaan
Bagi pasangan yang menganggap binatang peliharaan begitu penting dan selalu jadi rebutan, mereka pun memilih untuk bertahan daripada putus dan bertengkar soal anjing atau kucingnya.
5. Seks
Sementara itu, pasangan suami istri terkadang juga bertahan demi seks, meskipun rumah tangga yang dijalani tidak semanis dulu.
6. Tagihan rumah
Alasan buruk untuk bertahan dalam hubungan cinta salah satunya adalah tagihan rumah yang dibagi dua. Sehingga jika berpisah, salah satu pihak pasti akan merasa keberatan.
7. Bukan waktu yang baik
Selain karena hari libur atau perayaan tertentu, beberapa pasangan juga terpaksa bertahan dalam hubungan cinta karena menganggap belum menemukan waktu yang baik untuk berpisah.
8. Terlalu baik
Jangan gunakan alasan karena pasangan yang terlalu baik, maka hubungan cinta harus dipertahankan. Sebab alasan itu hanya akan melukai diri sendiri dan pasangan.
9. Tidak menemukan pasangan baru
Ketakutan akan ketidakmampuan menemukan pasangan baru pun menjadi salah satu penyebab kenapa banyak orang tetap bertahan pada hubungan cinta yang sebenarnya tidak membahagiakan.
Itulah sembilan alasan buruk untuk bertahan dalam hubungan cinta. Apakah Anda pernah menggunakannya?